Dalam rangka meningkatkan kapasitas teknis dalam pemetaan, inventarisasi, dan pemantauan kawasan hutan, pada hari Senin tanggal 30 Juni 2025 telah dilaksanakan pelatihan penggunaan GNSS CHC i89 bagi para pegawai teknis lapangan BPKH Wilayah VIII. Alat ini dikenal karena kemampuannya dalam menghasilkan data posisi yang akurat dan andal, bahkan di kondisi lapangan yang menantang.
Dengan teknologi RTK (Real Time Kinematic) dan IMU tilt compensation, GNSS CHC i89 memungkinkan pengukuran lebih cepat tanpa harus menjaga level alat secara manual. Hemat waktu, hasil lebih presisi!
Melalui pelatihan ini, diharapkan SDM lapangan BPKH Wilayah VIII semakin siap menghadapi tantangan pemetaan modern yang menuntut kecepatan dan akurasi tinggi.
Pelatihan ini juga menjadi kegiatan awal bagi adik-adik mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan di BPKH Wilayah VIII selama 40 hari ke depan. Semoga adik-adik mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap secara praktis dan teknis untuk mendukung kegiatan pemetaan, inventarisasi, dan pemantauan kawasan hutan secara profesional.






Leave a Reply